Mengemudi ditengah cuaca hujan lebat sering adalah tantangan bagi pengemudi. Problem yang sering muncul adalah kaca mobil mengembun. Kaca yang mengembun dapat mengurangi visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan. Catur, salah satu pengemudi mobil yang berpengalaman di kota Malang, menyampaikan beberapa solusi untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan ini.
Masalah besar bagi pengendara adalah visibilitas yang minim atau orang sering menyampaikannya dengan bahasa “jarak pandang”. Banyak penyebab yang berpotensi memunculkan masalah baik kondisi kaca mobil, maintenance sampai dengan faktor eksternal seperti cuaca hujan.
Untuk itu sebelum berkendara perlu ada nya persiapan yang baik untuk memastikan kondisi kendaraan siap dan baik dalam melakukan perjalanan. “Biasanya ada masalah pada AC mas, kalau kaca mobil mengembun artinya ada perbedaan suhu bisa karena didalam mobil suhunya lebih tinggi dari diluar karena hujan, suhu pun dingin itu penyebab gangguan embun pada kaca mobil mas,” ujar Wiwit pakar mekanik mobil di Malang kepada www.rri.co.id, Minggu (7/7/2024).
Menghidupkan AC akan membantu menurunkan kelembapan di dalam mobil. Beberapa hal mengenai hal ini disampaikan juga oleh Eko, driver Malang. “Kalau mengenai mengatasi ya kuncinya hanya AC sih mas untuk itu sebelum menggunakan mobil harap memastikan untuk mengatur suhu AC agar tidak terlalu dingin, cukup untuk menyeimbangkan suhu di dalam dan di luar mobil,” terangnya.
Menurutnya, kebanyakan mobil modern itu dilengkapi dengan fitur defogger atau defrost yang khusus untuk menghilangkan embun pada kaca depan dan belakang. Itu bisa juga diaktifkan fiturnya, kalau memang ada kendala pada AC. “Saya juga pernah mengalami mas dan cara saya yaitu dengan membuka jendela sedikit itu akan membantu sirkulasi udara, sehingga kelembapan di dalam mobil bisa keluar dan mencegah terbentuknya embun,” ucapnya.
Eko juga menyarankan produk cairan anti embun untuk diaplikasikan pada kaca mobil. Lalu coba juga dengan membersihkan kaca yang kotor dengan rutin menggunakan cairan pembersih khusus kaca.
“Kemudian cek selalu filter AC, kalau bisa dipastikan mas untuk dibersihkan atau diganti secara berkala,” imbuhnya kepada RRI Malang.
Ada juga pengalaman lucu dari Santo, 40 tahun pengemudi mobil yang menyampaikan, pernah menggunakan sabun pencuci piring. “Kalau saya kasih sabun cuci piring mas, teman saya rekomendasikan begitu, karena AC saya bermasalah dan dana belum ada karena mahalnya servis AC,” ujarnya.
Mengatasi kaca mobil yang mengembun saat hujan lebat memang memerlukan beberapa langkah preventif dan kebiasaan yang baik. Sangat penting untuk berkendara dengan lebih aman dan nyaman melalui budaya antisipatif kontrol kendaraan sebelum berkendara.
sumber: https://www.rri.co.id/malang/lain-lain/808072/awas-embun-kaca-mobil-ditengah-hujan-lebat